Postingan Populer

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan.

Latihan Kebugaran Jasmani (Kekuatan, Kecepatan,Kelenturan dan Daya Tahan )

Latihan Menggunakan Circuit Training

Faktor Pendukung Prestasi Olahraga.

Unsur pembentuk Power

Latihan Kekuatan dan Daya Tahan Anggota Badan Bagian Atas dan otot bawah

Komponen-Komponen Latihan Kecepatan

Hidroterapi,Cara Kerja & Metode Terapi Air

Bentuk Otot Binaraga dengan Weight Training

Prinsip dan Pengelompokan Usia masa Latihan dalam Olahraga

Mengembangkan Kekuatan Otot dengan Teknik Simpel

Latihan memang menjadi kunci utama untuk membangun kekuatan otot tubuh.
Mengatur pola makan dan latihan memiliki peran vital dalam membentuk kekuatan otot. Pada artikel kali ini akan kita bahas latihan untuk membentuk tubuh lebih berotot dan kuat. Sering dikatakan bahwa jika ingin membentuk tubuh lebih berotot dan kuat diharuskan melakukan latihan (terutama latihan beban). Namun, tidak jarang yang berpendapat bahwa untuk membangun kekuatan otot harus dengan latihan yang keras atau diharuskan bermandi keringat. Apakah selalu demikian?
Jawabannya adalah TIDAK. Intinya, latihan memang menjadi ‘kewajiban’ bagi mereka yang ingin membentuk otot tubuh lebih kuat. Dan latihan yang efektif tentunya akan membantu seseorang untuk memiliki otot yang lebih kuat. Efektif bukan berarti mengharuskan latihan harus ekstra intens, namun lebih kepada jenis latihan dan performa yang tepat.


Latihan Isometrik

Bagaimana agar latihan berjalan efektif? Salah satunya adalah dengan isometrik. Jenis latihan ini juga bisa disebut dengan static movement atau gerakan statis. Latihan isometrik merupakan jenis latihan kekuatan dimana sudut sendi dan otot tidak berubah posisinya selama kontraksi.


Dengan latihan isometrik, Anda akan semakin mudah dalam mengangkat beban yang berat karena dapat meningkatkan kekuatan. Selain itu, latihan isometrik juga disebut dapat membantu mengecilkan perut, hingga menurunkan tekanan darah tinggi.

Apa Saja Kelebihan Isometrik?

1. Fleksibel
Latihan isometrik sangat fleksibel dan bisa dilakukan pada posisi sembarang. Misalnya bisa dilakukan dalam posisi berdiri, duduk, atau tidur.

2. Murah
Latihan isometrik merupakan salah satu jenis latihan yang murah karena tidak memerlukan peralatan khusus dan mahal.

3. Hemat Waktu
Jenis latihan isometrik merupakan latihan yang tidak boros waktu. Bahkan, latihan ini juga bisa Anda lakukan disela-sela pekerjaan Anda. Simak artikel kami lain tentang ‘Inilah Manfaat Latihan Pada Pekerjaan Anda‘.

4. Mengembangkan dan Menjaga Kekuatan Otot
Pastinya, latihan isometrik bertujuan untuk membentuk kekuatan otot tubuh. Bagi para atlet atau seseorang yang mengalami cedera, latihan isometrik dapat dilakukan untuk menjaga kekuatan otot.

Tips Agar Latihan Isometrik Anda Berjalan Maksimal

 

1. Tekan yang Maksimal
Karena tidak mengandalkan gerakan, maka Anda harus menekan dengan keras agar otot lebih terkontraksi. Istilahnya adalah ‘maximal voluntary contraction’ atau yang berarti harus mengencangkan otot semampu Anda.

2. Ambil Napas Dalam-dalam
Ketika melakukan latihan isometrik, hal kecil namun penting yang kerap dilupakan adalah mengatur napas. Meski otot sedang kontraksi, bukan berarti itu juga membatasi pernapasan Anda.
Pernapasan harus dilakukan dari perut bagian bawah. Contoh: Tempatkan ibu jari di tangan kiri pada pusar Anda sementara jari lainnya memegang perut bawah. Kemudian tempatkan tangan kanan Anda di atas tangan kiri yang memegang perut bawah. Tutup mata kemudian bernapas dalam-dalam dan rasakan tangan Anda naik dan turun. Tarik napas selama 5 detik kemudian hembuskan selama 5 detik. Pernapasan seperti inilah yang seharusnya dilakukan selama latihan isometrik.

3. Gabungkan dengan Latihan Lain
Apakah sudah cukup hanya dengan melakukan latihan isometrik jika ingin tubuh kuat, sehat, dan bugar? Tentu saja tidak. Latihan isometrik hanya salah satu cara untuk membentuk kekuatan otot.
Agar kesehatan tercapai dengan maksimal, berbagai jenis latihan lain juga tetap diperlukan. Seperti latihan kardio yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung, atau latihan beban untuk meningkatkan pertumbuhan otot.


Berikut beberapa latihan isometrik yang bisa Anda lakukan.

1. Bent-Over Press Againts Wall


 Mulai dalam posisi lunge dan tempatkan kedua telapak tangan sejajar dengan dada pada dinding kemudian tekan. Gerakan ini melatih otot bahu dan dada.





2. High Plank

  Awali dengan posisi push up dan pastikan punggung Anda lurus. Fokus pada kontraksi otot-otot di punggung bagian atas seketat mungkin. Gerakan ini akan melatih otot inti (core) dan punggung.





3. Self Arm Wrestling


 Tekuk lengan kanan Anda dengan sudut 90 derajat. Kemudian tangan kiri menggenggam telapak tangan kanan Anda dan tekan sekeras yang Anda bisa. Lakukan juga pada sisi lainnya. Gerakan ini akan melatih otot bisep dan trisep



 4. Forearm Plank



 Lakukan posisi plank dengan kedua lengan ke depan (seperti pada gambar). Kemudian kencangkan perut sekuat yang Anda bisa (Banyak yang mencoba gerakan ini dengan menahannya, namun dengan kontraksi akan memberikan manfaat lebih banyak pada otot inti).



 5. Low Squat 


Seperti melakukan squat pada umumnya, bediri dengan kaki selebar bahu kemudian jongkok ke bawah hingga posisi paha sejajar dengan lantai. Selain dengan menahan, coba lakukan tekanan pada kaki secara bersamaan. Ini akan memaksa otot-otot paha bagian dalam Anda lebih berkontraksi.


 Dengan latihan yang efektif, tujuan untuk membangun otot tubuh yang lebih kuat.

 

Perubahan tubuh akibat olahraga  

Rangkaian Gerak Pemanasan Sebelum Berolah raga  

Kegunaan olahraga untuk Pertumbuhan Anak 

Bentuk Otot Binaraga dengan Weight Training